Fast Response

Whats'up 082242433432
Pin BB 56d4728f
Call 6282137593321
Line pusatdataid.com
YM jelly_jony

Pelaku Penembakan di AS Punya Masalah Kejiwaan

 

VIVAnews - Adam Lanza, pelaku pembunuhan 20 bocah SD dan delapan orang dewasa di Connecticut, Amerika Serikat, diketahui adalah penderita autis. Walaupun Adam terkenal sangat pendiam, namun tingkat kecerdasannya dikatakan melebihi anak seusianya.
Awalnya, yang disangka melakukan pembunuhan itu adalah Ryan Lanza, 24, kakak Adam. Namun, Ryan ternyata sedang berada di bus dalam perjalanan pulang kerja. Kepada kawannya, Ryan mengatakan kemungkinan yang melakukannya adalah adiknya, yang diduga menderita autis.
Diberitakan Daily Mail, tetangga Adam, Beth Israel mengatakan bahwa anaknya, Alex, pernah satu sekolah dengan Adam. Kepada ibunya, Alex mengatakan bahwa ada yang aneh dari Adam. "Anak itu memang bermasalah (kejiwaannya) sejak lama," ujar Beth dalam akun Twitternya.
Alex mengatakan, walaupun Adam sedikit aneh namun dia tidak pernah melakukan tindak kekerasan. Selain itu, ujarnya, Adam adalah pemuda yang sangat pintar. "Kecerdasannya melampaui kami semua," kata Alex.
Adam tinggal bersama ibunya, Nancy Lanza, yang juga menjadi korban tewas. Ayahnya, Peter Lanza, telah lama bercerai dengan Nancy, telah menikah lagi dan kini tinggal di Stamford. Peter menolak untuk berkomentar terkait peristiwa itu. Adam diduga bunuh diri usai menembaki bocah-bocah malang itu.
Adam memberondong para bocah di SD Sandy Hook, kota Newtown pada Jumat pagi waktu setempat. Ini adalah kali pertama peristiwa berdarah terjadi di kota kecil yang tenang tersebut. Sebelumnya, tidak pernah ada kasus pembunuhan di kota ini dalam 10 tahun terakhir.

sumber

analisis saham medco

Trading dan Analisis Saham Medco (MEDC)

Tanggal 05 Januari 2012 harga Medco berkisar antara Rp. 2.350 per lembar sampai dengan Rp. 2.475 per lembar.

Kondisi keuangan dan valuasi relatif Medco.

Laporan keuangan September 2011
Nilai asset adalah USD 2,42 miliard, nilai modal saham USD 820 Juta, hutang bank hanya berkisar USD 1,6 miliard.

Penjualan USD 850 juta dengan keuntungan bersih USD 20 juta atau net profit margin sebesar 2,35%. Penjualan Medco dari tahun 2007 sampai tahun 2010 relatif stagnan dengan kecenderungan bertambah kecil. Penjualan tahun 2007 adalah USD 981 juta dan penjualan tahun 2010 adalah USD 929 juta atau turun sebesar 5,3%. Penjualan tahun 2011 jika disetahunkan adalah USD 1,13 miliar atau naik 21,99% dari tahun 2010.

Keuntungan per lembar saham adalah USD 0,01 per lembar dengan kurs 1 USD = Rp. 9100, - nilai keuntungan per lembar saham adalah Rp. 91 per lembar sehingga price earning ratio adalah Rp. 2.400 per lembar dibagi Rp. 91 per lembar adalah 26 kali. Konsep price earning ratio dapat dipahami sebagai konsep payback period. Dengan demikian, jika tingkat keuntungan Medco adalah konstan maka dibutuhkan waktu 26 tahun untuk break even.

Kami melakukan analisis lebih lanjut, hasil yang kami peroleh adalah:
  1. Strategi awal dari bisnis Medco adalah membeli tambang minyak Indonesia yang dijual oleh perusahaan minyak seperti Exxon, Chevron, dan lain-lain karena dianggap biaya produksi terlalu mahal. Strategi awal ini berhasil membuat Medco dari perusahaan kecil menjadi perusahaan dengan aset miliaran dollar.
  2. Beberapa tahun terakhir Medco melihat prospek pertumbuhan bisnis minyak Indonesia cenderung semakin lemah. Produksi minyak Indonesia tahun 2010 sekitar 945.000 barel per hari dan produksi minyak tahun 2011 adalah 903.000 barel per hari atau turun sebesar 4,4%. Diperkirakan produksi minyak Indonesia akan bertambah cepat seiring dengan semakin tuanya tambang minyak yang ada.
  3. Oleh karena itu Medco menjual beberapa konsesi tambang yang dimilikinya, i.e. Apexindo, dan menggunakan dana hasil penjualannya untuk mengembangkan eksplorasi tambang minyak di luar negeri. Investasi tambang minyak yang penting bagi Medco di luar negeri adalah di negara Libya. Ketika Khadafi sedang diupayakan untuk digulingkan, harga saham medco mengalami penurunan yang tajam dari Rp. 4.000 awal tahun 2011, menjadi Rp. 2000 akhir tahun 2011.

Alasan beli secara fundamental:

Kami melihat trend kenaikan harga minyak bumi sangat kuat walaupun kondisi ekonomi global yang relatif lemah. Trend kenaikan harga minyak bumi terutama disebabkan oleh pasokan uang baik USD maupun Euro dan mata uang lainnya cenderung bertumbuh sedangkan produksi minyak dan gas cenderung menurun.


Data terakhir menunjukkan bahwa eksplorasi minyak di Libya diperkirakan dapat menghasilkan minyak sebesar 50.000 barel per hari (http://test.jpnn.com/read/2011/10/11/105118/index.php?mib=berita.detail&id=111768) dan izin komersialisasi dikeluarkan pada bulan desember 2011, tidak lama setelah pemerintahan Khadafi jatuh.

Mengacu pada trend kenaikan harga minyak dan banyaknya tambang minyak baru yang dapat dikomersialisasikan oleh Medco, potensi pertumbuhan keuntungan Medco sangat besar di masa yang akan datang.

Katalis kenaikan harga:

Minyak Iran diancam untuk diembargo oleh negara-negara barat jika program pengembangan nuklir masih dilanjutkan. Iran bereaksi dengan mengancam untuk memblokir selat hormuz. Krisis minyak akan terjadi dan harga minyak akan melonjak tajam jika Iran memblokir selat Hormuz.

Risiko investasi:

Pergeseran orientasi bisnis Medco dari perusahaan tambang minyak Indonesia menjadi perusahaan tambang global belum sepenuhnya diapresiasi oleh investor indonesia.

Krisis minyak yang diakibatkan Iran dapat menciptakan ketidakstabilan politik di Libya sehingga komersialisasi produksi tambang minyak dapat terhambat.


Analisis Teknikal Saham Medco (MEDC)

Kami melakukan analisis teknikal saham Medco. Temuan kami adalah:
  1. saham medco berada pada tahap akhir fase konsolidasi, dilihat dari pola segitiga (triangle). Teori teknikal menyatakan akhir pola segitiga menjadi indikasi perubahan harga yang signifikan yaitu harga bisa naik banyak atau turun banyak.
  2. indikator moving average, onbalance volume, dan stochastic menunjukkan saham Medco masih berada pada kondisi konsolidasi dengan kecenderungan naik atau bullish.

Grafik harga saham Medco (MEDC)





Target kenaikan harga Medco:

Harga saham Medco naik ke level Rp. 2.700 per lembar sampai Rp. 2.800 per lembar dalam periode waktu 1 sampai 2 minggu mendatang.

Target cut loss:

Harga saham Medco turun ke level Rp. 2.200 per lembar.

Keputusan investasi:

Mengacu pada trend pertumbuhan uang yang beredar dan meningkatnya suhu politik di timur tengah yang bersumber dari Iran, potensi harga saham MEDC mengalami kenaikan lebih besar daripada potensi harga saham MEDC mengalami penurunan.

Kami melakukan aksi beli MEDC pada kisaran harga Rp. 2.350 per lembar sampai dengan Rp. 2.450 per lembar.



********************

Fungsi Pasar Modal dan Laporan Keuangan



Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.
Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu dana dari hasil operasi
perusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil. Sedangkan Laporan Keuangan berfungsi sebagai berikut:

1. Menyusun Perencanaan Kegiatan Perusahaan

2. Mengendalikan Perusahaan

3. Dasar Pembuatan Keputusan Dalam Perusahaan



4. Pertimbangan dan pertanggung jawaban pada pihak Ekstern