Fast Response

Whats'up 082242433432
Pin BB 56d4728f
Call 6282137593321
Line pusatdataid.com
YM jelly_jony

Kalkulator Persentase Keuntungan Operasional

Rasio persentase keuntungan operasional membandungkan penjualan terhadap keuntungan operasional. Keuntunganoperasional adalah sisa dari Rupiahs penjualan setelah dikurangi harga pokok barang dan biaya operasional sehari-hari.
Cara menggunakan kalkulator Laporan laba rugi Anda yang terbaru menyediakan angka-angka yang diperlukan untuk menghitung persentase keuntungan operasional.
  1. Isikan keuntungan operasional.
  2. Isikan penjualan.
  3. Tekan "hitung."
Persentase keuntungan operasional merupakan persentase penjualan terhadap keuntungan. Oleh karena angka ini mengecualikan berbagai biaya penghasilan dan pajak, persentase keuntungan operasional menghasilkan gambaran yang akurat tentang profitabilitas dari bisnis utama Anda. Angka yang semakin kecil menunjukkan kebutuhan untuk mengevaluasi ulang harga atau pemasok Anda, atau untuk mencari cara untuk memotong biaya operasional.

Copyright © 2013 Bankrate, Inc. All Rights Reserved.

CONTOH Statement of Authorship



“Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir
adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami
gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada
mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami
menggunakannya.
Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”
Nama :
NPM :
Tandatangan :
Mata Ajaran :
Judul Makalah/Tugas :
Tanggal :
Dosen :
(Dibuat oleh seluruh anggota kelompok)

SAHAM DAN VALUASINYA


Saham adalah satuan nilain atau pembukuan dalam berbagai instrument financial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, kemungkinan perusahaan-perusahaan yangmembutuhkan pendanaan jangka panjang untuk menjual kepentingan dalam bisnis saham (efek ekuitas) dengan imbalan uang tunai. Saham di bagi menjadi dua jenis yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Berikut ini merupakan penjelasan dari saham biasa dan saham preferen.

A. SAHAM BIASA
Hak Hukum dan Istimewa Pemegang Saham Biasa
            Pemegang saham biasa adalah pemilik dari sebuah perusahaan, dan oleh karena itu mereka memiliki beberapa hak dan keistimewaan tertentu.
·         Kendali Perusahaan
            Para pemegang saham biasa memiliki hak untuk memilih direktur-direktur perusahaan, yang selanjutnya akan memilih para pejabat yang akan mengelola bisnis. Pemegang saham dapat hadir di rapat umum tahunan dan memilih secara langsung, tetapi pada umumnya mereka akan mengalihkan hak pilih mereka kepada pihak kedua melalui suatu mandat. Mandat (proxy) merupakan dokumen yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk mewakili orang lain, umumnya kekuasaan untuk memberikan suara dari saham biasa.
            Perebutan Mandat (proxy fight) merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk mendapatkan kendali atas sebuah perusahaan melalui pemberian wewenang dari para pemegang sahamnya kepada orang atau kelompok tersebut dalam menggunakan hak suaranya untuk mengganti menajemen yang ada. Pengambilalihan merupakan suatu tindakan di mana seseorang atau kelompok berhasil mengganti manajemen dan mengambil alih kendali perusahaan tersebut.
            Para manajer yang tidak memiliki kendali mayoritas (lebih dari 50 persen kepemilikan atas saham perusahaan mereka) akan sangat berkepentingan dengan perebutan mandate dan pengambilalihan, dan kebanyakan di antara mereka mencoba mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan perubahan anggaran dasar perusahaan  yang akan membuat pengambilalihan menjadi lebih sulit.

·         Hak Prioritas
hak prioritas adalah suatu ketentuan di dalam anggaran dasar atau anggaran rumah tangga perusahaan yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli secara pro rata penerbitan sahan (atau sekuritas yang dapat dikonversi—convertible securities) baru. Hak prioritas ini memiliki dua maksud. Pertama, hak ini memungkinkan pemegang saham yang ada saat ini tetap memilki kendali. Jika mtidak ada pengamanan seperti ini, manajemen dari sebuah perusahaan dapt menerbitkan tambahan saham dalam jumlah besar dan membeli sendiri saham-saham tersebut. Dengan demikian, manajemen dapat mengambil alih kendali atas perusahaan dan membuat frustasi para pemegang sahamnya. Kedua, untuk melindungi para pemegang saham dari dilusi nilai.

Jenis Saham Biasa
            Saham biasa memiliki beberapa jenis di antaranya yaitu: 1) Saham Terklasifikasi yaitu saham biasa yamg diberikan penamaan khusus, seperti Kelas A, Kelas B, dan seterusnya, untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus perusahaan. 2) Saham Pendiri yaitu saham yang dimiliki oleh pendiri perusahaan yang memiliki hak suara tunggal tetapi tidak menerima dividen selama beberapa tahun yang telah ditentukan.

Pasar Untuk Saham Biasa
            Perusahaan Tertutup merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh bebrapa individu yang umumnya berkaitan dengan manajemen perusahaan. Perusahaan Terbuka merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang yang jumlahnya relative besaar dan tidak terkait secara aktif dengan manajemennya.
·         Jenis Transaksi Bursa Saham
Transaksi-transaksi bursa saham dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis:
1.    Pasar Sekunder. Pasar di mana saham-saham “bekas” diperdagangkan setelah diterbitkan oleh perusahan.
2.    Pasar Primer. Pasar di mana perusahaan menerbitkan sekuritas baru untuk mendapatkan modal korporat.
3.    Pasar Penawaran Perdana (Initial public offering—IPO). Pasar bagi saham-saham perusahaan yang sedang dalam proses untuk go public yaitu tindakan menjual saham kepada masyarakat luas yang dilakukan oleh perusahaan tertutup atau pemegang saham utamanya.

Valuasi Saham Biasa
            Saham biasa mencerminkan suatu kepentingan kepemilikan di dalam sebuah perusahaan, tetapi bagi seorang investor, saham biasa hanualah sekedar kertas yang dicirikan oleh dua sifat:
1.    Saham memberikan hak atas dividen kepada pemiliknya, asalkan perusahaan memiliki keuntungan untuk membayarkan dividen, dan asalkan manajemen memutuskan untuk membayarkan dividend an bukannya mempertahankan dan menginvestasikan kembali seluruh keuntungan yang diperoleh.
2.    Saham dapat dijual di suatu tanggal dimasa mendatang, harapannya tentu dengan harga yang lebih tinggi daripada harga belinya.

·         Definisi Dari Istilah-Istilah Yang Digunakan Dalam Berbagai Model Valuasi Saham
Saham biasa memberikan aliran arus kas masa depan yang diharapkan, dan nilai sebuah saham akan dihitung dengan cara yang sama seperti menghitung nilai-nilai dari aktiva keuangan lainnya—yaitu nilai sekarang dari aliran arus kas yang diharapkan di masa mendatang. Arus kas yang diharapkan terdiri atas dua unsure: 1) dividen yang diharapkan akan diterima setiap tahun dan 2) harga yang diharapkan akan diterima oleh para investor ketika mereka menjual saham tersebut. Istilah-istilah berikut secara umum digunakan dalam model untuk menunjukkan nilai dari saham.
Dt = dividen yang diharapkan akan diterima oleh pemegang saham pada akhir Tahun t.
P0 = harga pasar. Harga jual saham di dalam pasar.
Pt = harga saham yang diharapkan pada setiap akhie tahun t.
P0 = Nilai intrinsik. Nilai dari suatu aktiva yang, menurut pikiran seorang investor, didukung oleh fakta; P0 dapat berbeda dari harga pasar saham saat ini.
g = tingkat pertumbuhan (growth rate) yang diharapkan darim dividen per saham.
ks = tingkat pengembalian yang diminta (required rate of return). Tingkat pengembalian minimal dari saham biasa yang dianggap layak diterima oleh pemegang saham.
ks = tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of return). Tingkat pengembalian sebuah saham yang diharapkan akan diterima oleh seorang pemegang saham di masa depan.
ks = tingkat pengembalian aktual yang diterima (actual realized rate of return). Tingkat pengembalian dari saham biasa yang benar-benar diterima oleh pemegang saham di beberapa periode yang lalu. ks dapat lebih besar atau lebih kecil daripada ks dan/atau ks.
D1/P0 = imbal hasil dividen (dividend yield). Dividen yang diharapkan dibagi dengan harga saham saat ini dari selembar saham.
P1-P0/P0 = imbal hasil keuntungan modal (capital gains yield). Keuntungan modal selama satu tahun tertentu yang dibagi dengan harga awalnya.

·         Dividen Yang Diharapkan Sebagai Dasar Nilai Saham
Harga saham juga akan ditentukan sebagai nilai sekarang dari suatu aliran arus kas, dan persamaan dasar dari valuasi saham akan mirip dengan persamaan valuasi obligasi.
Nilai saham = P0 =     PV dari ekspektasi dividen di masa mendatang
                                    ∑Dt / (1+ks)^t

Saham Dengan Pertumbuhan Konstan
            Dalam banyak kasus, aliran dividen diharapkan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang konstan. Maka persamaannya:
P0 = D1 / ks-g
Model pertumbuhan konstan sering kali cocok untuk diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang mapan dengan sejarah pertumbuhan yang stabil. Tingkat pertumbuhan yang diharapkan akan bervariasiantara tiap-tiap perusahaan, tetapi pertumbuhan dividen di kebanyakan perusahaan yang sudah mapan umumnya diharapkan akan terus berlanjut  di masa depan pada tingkat yang kurang lebih sama dengan nilai nominal produk domestik bruto (Gross Domestic Product –GDP riil plus inflasi).
            Pertumbuhan pada dividen terjadi utamanya sebagai akibat dari pertumbuhan laba per lembar saham (earning per share—EPS). Pertumbuhan laba itu sendiri, merupakan hasil dari sejumlah factor, termasuk (1) inflasi, (2) jumlah laba yang ditahan dan diinvestasikan kembali oleh perusahaan, dasn (30 tingkat pengembalian yang dihasilkan perusahaan dari ekuitasnya (ROE).
Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan untuk Saham Dengan Pertumbuhan Konstan
            Untuk mengetahui tingkat pengembalian yang diharapkan untuk saham dengan pertumbuhan konstan dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
ks = D1/P0 + g
untuk saham dengan pertumbuhan konstan, syarat-syarat yang berlaku sebagai berikut:
1.    dividen diharapkan akan tumbuh selamanya dengan tingkat yang konstan, g.
2.    harga saham diharapkan akan tumbuh dengan tingkat yang sama.
3.    imbal hasil dividen yang diharapkan adalah konstan
4.    imbal hasil keuntungan modal yang diharapkan adalah juga konstan, dan nilainya sama dengan g.
5.    total tingkat pengembalian yang diharapkan adalah sama dengan imbal hasil dividen yang diharapkan plus tingkat pertumbuhan yang diharapkan: k = imbal hasil dividen + g.

Menilai Saham Yang Memiliki Tingkat Pertumbuhan NonKonstan
            Bagi kebanyakan perusahaan, bukan hal yang tepat untuk berasumsi bahwa dividen akan mengalami pertumbuhan dengan tingkat yang konstan. Perusahaan umumnya akan menjalani suatu siklus hidup. Disepanjang awal kehidupannya, pertumbuhan yang dialami perusahaan akan jauh lebih cepat daripada pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan; kemudian sama dengan pertumbuhan ekonomi; dan akhirnya pertumbuhannya melambat jika dibandingkan dengan perekonomian. Hal ini disebut sebagai Pertumbuhan Supernormal (Nonkonstan).
            Untuk mengitung nilai sekarang dari saham dengan pertumbuhan supernormal, dapat dilakukan dengan tiga langkah sebagai berikut:
1.    menghitung niali PV dividen-dividen yang terjadi selama periode pertumbuhan nonkonstan.
2.    menghitung harga dari saham pada akhir periode pertumbuhan nonkonstan, di mana tituk  tersebut saham ini menjadi saham dengan pertumbuhan konstan, dan mendiskontokan harga ini kembali ke saat ini.
3.    menambahkan kedua komponen di atas untuk menemukan nilai instrinsik dari saham.
Menilai Keseluruhan Perusahaan
            Model Total Perusahaan (Nilai Perusahaan) yaitu suatu model valuasi yang digunakan sebagai alternatif dari model pertumbuhan dividen untuk menentukan nilai sebuah perusahaan, khususnya perusahaan yang tidak membayarkan dividennya atau dimiliki secara tertutup. Model ini mendiskontokan arus kas bebas perusahaan dengan WACC untuk menentukan nilainya.
Nilai pasar dari setiap perusahaan dapat dinyatakan sebagai berikut:
Nilai pasar dari perusahaan = FCF1/(1+WACC)^1 + FCF2/(1+WACC)^2 + … FCFn/(1+WACC)^n

Untu mencari Free Cash Flow dapat melalu persamaan:
FCF(Free Cash Flow) = NOPAT – Investasi baru bersih dalam modal operasi

Untuk menghitung nilai sebuah perusahaan, langkah-langkah yang dapat digunakan sebagai berikut:
1.    asumsikan perusahaan akan mengalami pertumbuhan nonkonstan selama N tahun, di mana setelahnya perusahaan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan konstan yang sama.
2.    hitung arus kas bebas yang diharapkan (FCF) untuk masing-masing tahun N dengan pertumbuhan nonkonstan, dan menghitung PV arus kas tersebut.
3.    kenali bahwa setelah tahun N pertumbuhan akan konstan.
4.    menjumlah seluruh PV, baik dari arus kas bebas tahunan selama periode nonkonstan plus seluruh PV dari nilai akhir, untuk menemukan nilai perusahaan.

Ekuilibrium Bursa Saham
            Ekuilibrium (Equilibrium) yaitu kondisi di mana pengembalian yang diharapkan dari suatu sekuritas akan sama dengan pengembalian yang diminta, k=k. demikian pula, P=P0, dan harga berada dalam keadaan stabil. Dalam keadaan ekuilibrium terdapat dua kondisi saling berhubungan yang harus terjadi:
1.    ekspektasi tingkat pengembalian sebuah saham seperti yang dilihat oleh  para investor marginal harus sama dengan tingkat pengembalian yang diminta: ks=ki.
2.    harga pasar actual saham harus dengan nilai intrinsiknya seperti yang diestimasikan oleh investor marginal: P0=P0
·         Hipotesis Pasar Yang Efisien
Hipotesis pasar yang efisien yaitu hipotesis bahwa sekuritas umumnya berada dalam keadaan ekuilibrium—bahwa sekuritas dihargai secara wajar, yang artinya harganya mencerminkan seluruh informasi yang tersedia kepada publik.

·         Tingkatan Efisiensi Pasar
1.    Efisiensi dalam Bentuk Lemah. Bentuk lemah dari EHM menyatakan bahwa seluruh informasi yang terdapat di dalam  pergerakan-pergerakan harga di masa lalu telah sepenuhnya tercermin di dalam harga pasar saat ini.
2.    Efisiensi dalam Bentuk Semikuat. Bentuk semikuat dari EHM menyatakan bahwa harga pasar yang berlaku saat ini mencerminkan seluruh informasi yang tersedia bagi publik.
3.    Efisiensi dalam Bentuk Kuat. Bentuk kuat dari EHM menyatakan bahwa harga-harga pasar yang berlaku saat ini mencerminkan seluruh informasi ynag berhubungan, baik itu tersedia bagi public atau dimilki secara pribadi.

B. SAHAM PREFEREN
            Saham preferen adalah suatu jenis hibrida (hydrid)—dalam beberapa hal tertentu mirip dengan obligasi dan mirip dengan sham biasa dalam beberapa hal yang lain. Sifat hibrida dari saham preferen tampak jelas terlihat ketika kita mencoba untuk mengaklasifikasikannya sehubungan dengan obligasi dan saham biasa.
            Seperti onligasi, saham preferen memilki nilai pari dan terdapat dividen dalam jumlah tetap yang harus dibayarkan sebelum dividen dapat dibayarkan kepada saham biasa. Akan tetapi, jika divoden saham preferen tidak diberikan, para direktur dapat menghilangkan (atau “membiarkan”) pembayaran tersebut tanpa harus memasukkan perusahaan ke dalam kebangkrutan. Jadi, meskipun saham preferen memilki pembayaran tetap seperti obligasi, kegagalan dalam melakukan pembayaran tersebut tidak akan mengarah pada kebangkrutan.
            Saham preferen memberikan hak kepada pemiliknya untuk mendapatkan dividen secara rutin dan dalam jumlah tetap. Jika pembayaran tersebut terjadii untuk selama-lamanya, maka masalahnya adalah anuitas abadi yang nilainya, Vp, akan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Vp = Dp / kp
Keterangan:
Vp = nilai dari saham preferen
Dp = dividen preferen
kp = tingkat pengembalian yang diminta
            Dalam keadaan ekuilibrium pengembalian yan g diharapkan, kp, akan sama dengan pengembalian yang diminta, kp. Jadi jika kita mengetahui harga saat ini dari sebuah saham preferen dan dividennya, kita akan dapat menghitung tungkat pengembalian yang diharapkan dengan cara sebagai berikut:
kp = Dp / Vp



         

Faktor-Faktor yang mempengaruhi struktur organisasi


Dalam setiap badan usaha maupun organisasi, pastilah banyak kendala maupun faktor-faktor yang mempengaruhi badan usaha maupun organisasi tersebut. Di sini terdapat beberapa   faktor-faktor yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut, diantaranya adalah :
  • -          Strategi organisasi

Strategi organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasaran maupun tujuannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan yang signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahannya. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi, yaitu strategi inovasi, strategi minimalisasi biaya, dan strategi imitasi. Strategi inovasi adalah strategi yang
menekankan diperkenalkannya suatu produk dan jasa baru yang menjadi andalan. Sedangkan strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pada pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak dibutuhkan, dan pemotongan harga. Dan strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru, hanya setelah viabilitas terbukti.
  • -          Skala organisasi

Terdapat banyak bukti yang mendukung ide, bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan mempengaruhi strukturnya. Jumlah anggota dalam suatu organisasi pasti menjadi faktor yang berpengaruh. Sebagai contoh, Memimpin 10 orang pasti berbeda dengan memimpin 100 orang. Dan organisasi-organisasi besar, yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih, cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Tetapi, hubungan itu tidak bersifat linier. Ukuran mempengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
  • -          Teknologi

Dengan adanya teknologi, tingkat efektivitas dan efesiensi suatu organisasi pasti berbeda. Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisiknya. Contohnya, dengan adanya web cam, suatu organisasi dapat mengadakan net meeting meski jarak memisahkan peserta rapat organisasi tersebut.
  • -          Lingkungan

Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Lingkungan merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh karena daya saing dari pihak luar pasti akan mendorong semangat suatu organisasi untuk bisa lebih maju. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis. Yaitu tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin dapaat mempengaruhi organisasi. Adapun organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungannya yang sangat dinamis, yaitu peraturan pemerintah cepat berubah dan mempengaruhi bisnis mereka, adanya pesaing baru, dan kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis. Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkan dampak tersebut.

PENGEMBANGAN MODEL DALAM PERILAKU ORGANISASI



foto : shutterstock


Setelah kita membicarakan berbagai model dalam perilaku organisasi, sesuaidengan tuntutan moderenisasi manajemen dimasa depan, masih terbuka kemungkinan untuk mengembangkan model-model yang telah ada. Untuk maksud tersebut, kita batasidahulu pengertian model. Disini model dimaksudkan sebagai abstraksi dari realitas, yaitu penyederhanaan representasi dari beberapa fenomena dunia nyata. Analisi perilaku organisasi terdiri dari tiga tingkatan analisis, yang dimulai dari tingkatan individu bergerak menuju ketingkatan sistem organisasi yang selalu ditambahkan dengan pengertian perilaku organisasi kedalam analisis tersebut. Ketiga tingkatan tersebut tersusun seperti sebuah bangunan, setiap tingkat dibangun diatas tingkat sebelumnya.

Pengembangan model ini melibatkan tiga variabel penting dalam perilaku organisasi:
Variabel Tergantung (Dependent Variable)
Sebuah respons yang dipengaruhi oleh variabel bebas
Variabel Bebas (Independent Variable)
Sebuah variabel yang dianggap sebagai penyebab timbulnya perubahan pada variabel tergantung.
Variabel Antara (Moderating Variable)
Sebuah variabel yang mengurangi atau mempengaruhi efek dari variabel bebas terhadap variabel tergantung.

Variabel Tergantung
Yang penting dalam pengembangan model perilaku organisasi adalah produktivitas (prestasi kerja yang efekif dan efisien), absen kerja, pindah kerja, atau pemutusan kerja dan kepuasan kerja. Namun, stres ditempat kerja kadang dimasukkan pula disini.

a. Produktivita
Organisasi atau perusahaan dikatakan produktif kalau mencapai sasarannya secara efektif dan efisien (memenuhi kebutuhan organisasi dengan biaya yang rendah). Karena pentingnya produktivitas dalam perilaku organisasi ini, kita ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi individu, kelompok, ataupun organisasi secara keseluruhan.
b. Absen Kerja
Biaya tahunan yang diderita oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dan Kanada karena masalah absen kerja ini masing-masing diperkirakan 40 dan 12 milyar dolar ($US). Satu hari absen dari seorang tenaga administrasi atau produksi rata-rata bisa merugikan perusahaan sampai 100 dolar karena menurunnya efisiensi dan meningkatkan pekerjaan atasan/pengawas (The Wall Street Journal, 1986). Oleh karena itu, menurunnya angka absen kerja serendah mungkin menjadi sangat penting untuksetiap perusahaan disana. Akan menjadi sulit bagi perusahaan untuk beroperasi dengan lancar kalau banyak karyawan tidak masuk kerja, bahkan pengambilan keputusan bisa tertunda karena hal itu.
Pada perusahaan-perusahaan dengan teknologi ban berjalan, absen kerja tidak hanya akan mengganggu kelancaran produksi, bahkan lebih drastis lagi, menurunnya kualitas produk yang bisa berakhir dengan ditutupnya fasilitas produksi. Tetapi, apakah semua absen kerja berakibat buruk? Ternyata, beberapa pengecualian berlaku disini, bahkan ada perusahaan yang bisa diuntungkan kalau ada karyawan memilih untuk tidak masuk kerja daripada dipaksakan masuk. Umpamanya, karyawan yang menderita keletihan atau stres yang berat yang jelas akan menurunkan produktivitasnya.

Pengecualian juga berlaku pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kewaspadaan seperti ahli bedah atau pilot, akan lebih baik menguntungkan buat perusahaan jika mereka tidak masuk kerja daripada menunjukkan penampilan kerja yang jelek bila dipaksakan masuk. Biaya besar, yang mungkin terjadi karena kecelakaan, akan dapat dicegah. Demikian juga dikalangan manajer, lebih baik mereka absen daripada kerja, tetapi membuat keputusan yang jelek karena stres berat.

c. Pindah Kerja
Tingginya angka pindah kerja (pengunduran diri dari pekerjaan) pada sebuah perusahaan berarti meningkatnya program rekruitmen, seleksi, dan biaya pelatihan. Perpindahan kerja juga berarti terputusnya aktivitas perusahaan yang sudah berjalan efisien karena perginya karyawan yang telah menguasai dan mempunyai pengalaman dibidang itu dan karena persiapan untuk mencari gantinya yang sesuai. Sekalipun begitu, semua organisasi atau perusahaan yang pernah mengalami hal ini. Bahkan, kadang-kadang perpindahan kerja menguntungkan bila yang mengundurkan diri itu tenaga-tenaga yang marjinal, yang tidak bisa dikembangkan lagi. Hal ini malah bisa membuka kesempatan bagi perusahaan untuk mengganti mereka dengan tenaga-tenaga yang lebih berkualitas, baik dari segi keterampilan maupun moticasi, sehingga bisa menambah ide-ide yang baru dan segar untuk organisasi. Sayangnya, yang mengundurkan diri itu kebanyakan justru orang-orang yang berkualitas, dimana perusahaan tidak ingin kehilangan mereka.
d. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja dalam pengertian perilaku organisasi dapat didefinisikan sebagai sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya yang berupa perbedaan antara penghargaan yang diterima dengan penghargaan yang seharusnya diterima menurut perhitungannya sendiri. Kepercayaan bahwa karyawan yang puas itu lebih produktif daripada karyawan yang tidak puas telah menjadi pegangan para manajer bertahun-tahun. Para peneliti dibidang kemanusiaan lalu mengusulkan agar kepuasan ini justru menjadi tujuan resmi sebuah organisasi. Tidak hanya kepuasan itu menurunkan angka absen kerja dan pindah kerja, tetapi perusahaan juga harus bertanggungjawab untuk memberikan kepuasan intristik. Oleh karena itu, meskipun kepuasan itu adalah sikap, bukan perilaku, kepuasan penting untuk dijadikan variabel tergantung dalam perilaku organisasi ini.

Variabel Bebas
Untuk mengetahui faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas, absen kerja, pindah kerja, dan kepuasan kerja, tentu saja kita akan berpaling pada variabel bebas ini. Telah lama dipercaya oleh para ahli bahwa perilaku organisasi paling mudah dipelajari sebagai model bangunan yang bertingkat, yang fondasinya adalah penngertian kita tentang perilaku individual.
a. Variabel-variabel pada tingkat individual
Sering dikatakan bahwa manajer itu, tidak seperti orangtua, harus bekerja dengan orang-orang yang telah berumur, bukan sejak kecil. Artinya orang ini telah mendapatkan didikan dan pengalaman dari orang-orang lain yang berhubungan dengannya sebelumnya. Hal ini untuk menegaskan bahwa orang tersebut masuk kedalam organisasi/perusahaan masing-masing dengan karateristik tertentu yang akan mempengaruhi perilaku ditempat kerja. Lebih jelas disebutkan disini, karakter-karakter tersebut diantaranya adalah karateristik pribadi atau biografik seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, ciri kepribadian, nilai-nilai dan sikapnya, dan tingkat kemampuannya. Karateristik ini akan berpengaruh sewaktu seseorang masuk dalam lingkungan kerja. Yang terpenting harus diingat adalah bahwa manajemen hanya sedikit dapat mengubahnya meskipun kenyataannya karateristik ini akan punya dampak pada perilaku karyawan. Masih ada lagi yang perlu disebutkan disini yaitu persepsi, pembuatan keputusan individual, proses belajar dan motivasi.

b. Variabel-variabel pada tingkat kelompok
Perilaku orang-orang dalam sebuah kelompok itu berbeda atau lebih dari sekedar menjumlahkan perilaku pperseorangan dalam caranya masing-masing. Kompleksitas dari model yang akan kita kembangkan lebih terasa lagi karena perilaku orang-orang didalam kelompok itu berbeda dengan perilaku mereka pada saat mereka sedang sendiri atau sedang diluar kelompoknya. Oleh karena itu, langkah berikutnya untuk lebih mengerti tentang perilaku organisasi adalah mempelajari perilaku kelompok, dimana orang-orang dalam kelompok itu dipengaruhi oleh corak perilaku yang diharapkan atau menjad standar komunikasi, proses pembuatan keputusan kelompok, tipe-tipe kepemimpinan, kekuatan dan politik, hubungan antar kelompok, dan tingkatan konflik yang semuanya akan mempengaruhi perilaku kelompok.

c. Variabel-variabel pada tingkat organisasi
Perilaku organisasi mencapai kompleksitas tertinggi jika kita menambahkan pengaruh struktur formal kedalam pengertian sebelumnya tentang perilaku individual dan perilaku kelompok. Sama dengan pengertian bahwa kelompok itu lebih dari sekedar menjumlahkan perilaku anggota-anggotanya, organisasi juga lebih dari sekedar menjumlahkan perilaku kelompoknya. Desain struktur organisasi formal, kebijakan dan praktik-praktik sumber daya manusia dalam organisasi, tingkatan stres ditempat kerja, kultur nasional tempat organisasi itu beroperasi dan kultur internal dalam organisasi, semuanya akan berdampak pada produktivitas, absen kerja, pindah kerja, dan kepuasan kerja.

TANTANGAN DAN PELUANG MENGGUNAKAN PERILAKU ORGANISASI











foto : shutterstock

Pengertian/pengetahuan tentang perilaku keorganisasian mempunyai arti yang sangat penting bagi manajer, ia akan lebih cepat melihat/menangkap perubahan yang dramatik didalam organisasi.
Dalam jangka pendek sebagian perubahan dan kesempatan/peluang yang dihadapi dimasa yang datang, manajer dapat menggunakan konsep perilaku keorganisasian. Hal inilah akan lebih memudahkan para manajer dalam melihat/mengamati tantangan dan kesempatan dalam berbagai penyelesaian.


Perbaikan kualitas dan produktivitas
Dalam usaha perbaikan kualitas dan produktivitas. Tom Rossi menerapkan program total kualiti manajemen (TQM). TQM adalah suatu filosofi manajemen yang menggerakkan/mencapai hasil secara konstan yang dicapai dari pengembangan/ perbaikan kepuasan konsumen untuk proses organisasi secara keseluruhan.
Pendekatan yang dipakai dalam TQM yaitu reenginering, dimaksud dengan reenginering adalah mempertimbangkan kembali bagaimana pekerjaan menjadi lebih dapat dilaksanakan/dikerjakan dan jika struktur organisasi dikreasi/dibangun dari kondisi awal mulanya.

Perbaikan keterampilan orang/manusia.
Didalam usaha perbaikan ketrampilan manusia/orang tidak lepas dari teori dan konsep yang relevan sehingga dapat membantu memprediksi perilaku manusia dan menerapkan/menempatkan manusia pada posisi pekerjaan yang sesuai. Untuk itu perlu ada usaha peningkatan/perbaikan antar personal.

Aneka ragam manajemen tenaga kerja.
Didalam aneka ragam manajemen tenaga kerja, diartikan organisasi menjadi sangat heterogen, termasuk perbedaan: jenis kelamin, ras, suku, dan kelompok sehingga dalam hal ini organisasi harus adaptif terhadap perbedaan-perbedaan yang ada.

Tanggapan terhadap Globalisasi.
Didalam menanggapi globalisasi, supaya dapat bekerja secara efektif dengan berbagai individu, kelompok. Hal ini membutuhkan pengertian tentang kultur, bagaimana beradaptasi dengan style/gaya manajemen yang berbeda-beda sehingga dengan perbedaan tersebut dapat memodifikasi secara praktis.

Menguasakan/memberi kuasa kepada seseorang/karyawan/tenaga kerja.
Didalam pelaksanakan pemberian kuasa, ialah dengan memilih gaya kepemimpinan, hubungan kekuasaan, desain kerja, dan struktur organisasi, hal-hal tersebut sesuai dengan siklus dan perkembangan organisasinya.

Pemilihan stimulan dan pengembangan.
Organisasi ketenagakerjaan dapat memilih blok penghalang yang menjadi daya dorong pengembangan. Tantang bagi manajemen adalah kreativitas dalam memberikan simulan dan toleransi tantangan kepada tenaga kerja sehingga ide perilaku dan teknis realitis dengan tujuan.

Kemunduran/penurunan loyalitas tenaga kerja.
Berdasarkan pengamatan/surve tahun 1988-1993 menunjukan/menggambarkan penurunan loyalitas tenaga kerja dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
GAMBARAN LOYALITAS
LOYALITAS
LOYALITAS TENAGA
PERUSAHAAN KEPADA
KERJA KEPADA
TENAGA KERJA
PERUSAHAAN
PENURUNAN LOYALITAS
77 %
60 %
SELAMA 5 TH
LOYALITAS LEBIH
22 %
35 %
LOYALITAS SAMA
1%5%12
Sumber:
B.S. Maskal. “Company loyalti Dies, A Victin of Neglect” Industri Week (March
1,1993)p.12.

Dari gambaran tersebut diatas sangat penting dalam perilaku keorganisasian sehingga bagi manajer, bagaimana menemukan jalan memotivasi pekerja supaya tidak mengalami penurunan kesepakatan/komitmen.

Untuk itu diperlukan pemeliharaan organisasi dalam persaingan global.
Memperbaiki etika perilaku Dalam memperbaiki etika perilaku, manajer membutuhan iklim kreativitas dalam kesehatan itika bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja dapat bekerja dan minimal dapat menghormati tingkat perbedaan ambiquitas perilaku benar atau salah.





PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI



Pengertian perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mengamati tentang pengaruh perilaku individu, kelompok dan perilaku dalam struktur organisasi dengan maksud untuk mendapatkan pengetahuan guna memperbaiki keefektifan organisasi.
Dari pengertian tersebut diatas berdasarkan thesis bahwa pengertian manajemen ialah pencapaian tujuan dengan bantuan orang lain, maka manajemen harus memusatkan pada hubungan antar orang. Hal ini kadang-kadang juga disebut penelahaan “human relation”, “leadership” atau “behavioral sciences approach”. Pada perilaku keorganisasian dikembangkan teori-teori baru, metode dan teknik ilmu pengetahuan sosial dalam peristiwa-peristiwa antara perorangan dan dalam hubungan perorangan sampai pada hubungan kebudayaan. Dengan kata lain hubungan ini menekankan pada aspek kemanusiaan didalam manajemen, dengan prinsip apabila orang-orang bekerjasama untuk mencapai tujuan tujuan tertentu, maka sudah seharusnya apabila orang sudah mengerti orang lain yang menjadi teman/kelompok kerjanya.

Perilaku organisasi konsern dengan situasi hubungan manusia, sebab hal ini erat kaitannya dengan: pekerjaan, absensi, pergantian karyawan, produktivitas, prestasi seseorang dan manajemen. Perilaku keorganisasian juga meliputi: motivasi, perilaku dan kekuatan/tenaga kepemimpinan, komunikasi antar personal, struktur kelompok dan proses, konflik, desain pekerjaan, dan stres.


Dari keterangan tersebut diatas dapat diilustrasikan statemen yang berkaitan dengan manfaat perilaku keorganisasian sebagai berikut :
Tingkat kegembiraan/keserasian karyawan menjadikan karyawan tersebut menjadi produktif.
Semua individu karyawan produktif, bila pimpinan bersahabat, menaruh kepercayaan dan mengadakan pendekatan.

Efektifitas interview dalam seleksi.
Setiap orang berkeinginan/bertantang dalam pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan dengan baik.
Setiap termotivasi oleh uang.
Sebagian besar orang sangat lebih konsern terhadap ukuran besarnya gaji kemudian yang lainnya.
Sebagaian besar efektivitas kelompok dengan ketiadaan konflik.

Kebenaran dan keadaan statemen/pernyataan tersebut sepenuhnya adalah adalah teruji oleh kepentingan waktu sehingga sistematik pendekatan dalam studi perilaku keorganisasian dapat memberikan improvisasi yang bersifat menjelaskan dan prediksi kecakapan/ketrampilan, bakat/kemampuan. Kemampuan berhubungan dengan sifat yang dibawa sejak lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang menyesaikan pekerjaan, sedangkan kecakapan/ketrampilan berhubungan dengan menyelesaikan pekerjaan tugas yang dimiliki dan dipergunakan oleh seseorang pada waktu yang tepat.


Hasil riset lomba IIRC tim riset ums











versi docx download dari dropbox download