Keputusan melakukan investasi internasional berbeda dengan investasi dalam negeri. Motivasi internasional dilakukan dengan pertimbangan sangat luas disamping kriteria keekonomiannya. Dalam pelaksanaannya, investasi internasional mempunyai strategi yang sangat kompleks. Perlu waktu cukup lama untuk mengkaji peluang pasar dan mendapat informasi yang lengkap mengenai berbagai parameter keekonomian. Untuk itu dalam memakai strategi korporat yang tepat untuk bisnis internasional perlu memperhatikan berbagai ketidaksempurnaan pasar dan motifasinya.
“Investasi merupakan
komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini
dengan tujuan agar dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang atau bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan investor (kesejahteraan moneter)”
(Kasmir, 2001). Sedangkan menurut Sharpe, Alexander, dan Bailey
(1997), “Investasi dalam arti luas
adalah mengorbankan dolar sekarang untuk dolar pada masa depan, dengan dua
atribut berbeda yang melekat yaitu risiko dan waktu”.
Sedangkan menurut Halim (2003 : 2), “investasi
merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk
memperoleh keuntungan di masa mendatang”.